Setahun di Negeri Borneo

Tak berhenti-henti aku mengucap syukur kepada Tuhan yang maha kuasa. Alhamdulillah, tanggal 25 September 2013 aku sudah berada di tanah kelahiranku, Aceh. Genap setahunlah pengabdianku di tanah borneo. Pengalaman yang terindah dalam hidup  dan berkesan dan tidak akanbisa kulupakan selama hayat dikandung badan.

Awal-awal pengabdian yang begitu memilukan, tepatnya ketika berada di lingkungan yang begitu berbeda dan ketika mencari tempat berteduh, dua pengalaman yang tidak bisa diucapkan dengan kata-kata. Air mata yang dulu pernah menetes sudah terbayarkan sekarang.

Teman-teman yang sudah kuanggap saudara dan keluarga disana adalah yang paling kurindukan. Kebaikan, keihklasan, keakraban itu masih terbayang-bayang. Terimakasih dan aku ingin bersama kalian dalam candaan kalian yang indah. Aku yakin kalian juga merindukanku.

Ditanah borneo, setahun dari hidupku sudah kuhabiskan. Sungai kapuas yang dulu waktu SD sering kudengar dari guruku sudah kulintasi dan tugu khatulitiswa yang tinggi dan mewah sudah kusinggahi. Tak ternah terlintas dalam mimpiku juga, aku sempat melewati batas hingga ke kota Kuching Serawak yang terkenal.

Terimakasih ya Allah atas semua pengalaman indah yang sudah kualami ini. Kawan-kawan ditanah borneo, aku kangen kalian…