Thursday, October 17, 2013

Lima Komoditi Aceh tak Lagi Diekspor

BANDA ACEH - Terdapat lima komoditi non-migas Aceh yang tidak diekspor lagi pada tahun 2013 ini. Kelima komoditi tersebut  yakni lada hitam, cengkeh, pupuk urea, tras curah, dan arang batok kelapa. Kelima komoditi non-migas ini pada tahun 2012 kemarin merupakan komoditi Aceh yang  berperan menghasilkan pendapatan.
Berdasarkan data yang diperoleh Serambi dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Aceh  periode Januari - Desember 2012,  Aceh masih mengekspor lada hitam dengan volume 100,00 kilogram yang diekspor ke Korea Selatan melalui pelabuhan
Polonia Medan, sedang cengkeh Aceh dapat mengekspor sebesar 4.360,00 kilogram ke Malaysia melalui pelabuhan Belawan dan Polonia Medan.
Sementara untuk hasil industri seperti tras curah, pupuk urea dan arang batok kelapa saat ini juga tidak lagi menjadi komoditi ekspor Aceh. Padahal tahun 2012 tras curah dapat dieskpor ke Srilanka sebesar 11.000.000 kilogram,  sedangkan  pupuk urea diekspor ke Korea Selatan, Thailand,  dan Filipina dengan jumlah ekspor untuk ketiga negara itu sebesar 39.793.884 kilogram melalui pelabuhan Krueng Geukuh. Arang batok kelapa diekspor sebesar 7.150 kilogram tahun 2012, yakni ke Malaysia melalui pelabuhan Sabang.
Kepala Disperindag Aceh Safwan SE kepada Serambi mengatakan, komoditi yang tidak diekspor lagi berdasarkan data sementara periode Januari-September 2013 ini,  karena komoditi tersebut sudah sangat sulit didapati bahkan di tingkat para petani  lada hitam dan cengkeh.
“Kalaupun ada komoditi Aceh yang dulunya membuat Aceh terkenal pada masa penjajahan oleh lada dan cengkeh, sekarang sudah tidak bisa memenuhi kapasitas untuk diekspor,”  kata Safwan.
Untuk saat ini,  menurut dia,  sebesar 90 persen ekspor dari Aceh  berasal dari komoditi kopi arabika dan luwak. “Kita memang sudah tidak bisa memenuhi ekspor lada dan cengkeh lagi, namun kita masih punya komoditi kopi yang hampir 90 persen merupakan komoditi utama kita untuk ekspor non-migas,” ujarnya.

via Serambinews

0 comments:

Post a Comment