Wednesday, October 2, 2013

Kunci Ka’bah Diganti pada Tahun Baru Hijriah

MAKKAH - Kunci pintu Ka’bah yang telah berusia 30 tahun akan diganti baru seusai dicuci pada Tahun Baru Hijriah, 1 Muharram 1435  atau 5 November 2013. Hal ini untuk membantah rumor sebelumnya, bahwa kunci pintu telah diganti, padahal hanya diperbaiki karena telah berkarat, sehingga pintu sulit dibuka.
Prosesi pembersihan Ka’bah biasanya dilakukan dua kali dalam setahun yakni pada setiap bulan Muharram dan awal Sya’ban.  “Kunci baru akan diserahkan secara resmi kepada Sadin (penjaga Ka’bah) dan saat ini telah selesai dibuat,” kata Ahmad bin Muhammad Al-Mansouri, Juru Bicara Kepresidenan Jenderal Dua Masjid Suci, Senin (30/9/2013).
Al-Mansouri meminta seluruh umat Muslim untuk tidak mempercayai rumor atau laporan yang tidak benar tentang pergantian kunci. “Setiap orang seharusnya meyakini konfirmasi laporan dari pejabat yang berwenang atas masalah ini,” ujarnya. Dia mengatakan permintaan pergantian kunci datang dari mantan Sadin senior yang telah meninggal dunia, Syeikh Abdul Aziz Al-Shaibi.
Abdul Aziz Al-Shaibi mengirim sebuah surat kepada Penjaga Dua Masjid Suci, Raja Abdullah pada 15 Zulhijjah 1429 Hijriah atau 13 Desember 2008 yang juga bertepatan dengan pelaksanaan ibadah haji. Abdul Azis mengaku sulit membuka pintu Ka’bah saat akan dibersihkan pada Tahun Baru Hijriah, 1 Sya’ban 1429.
Azis menyatakan kunci telah berusia 30 tahun lebih dan telah berkarat, sehingga sempat dibawa sebuah bengkel untuk diperbaiki, tetapi, dikembalikan lagi ke posisinya 12 jam kemudian. Prihal ini,  Al-Mansouri mengatakan kerajaan telah mengeluarkan perintah kepada Badan Sains dan Teknologi King Abdulaziz (KACST) untuk mempelajari secara detil agar kunci bisa diganti baru pada  15 Mei 2009.
Menurut dia, tim KACST telah membuat kunci yang sesuai dengan aslinya dengan bentuk lebih unik.  Tim juga mempertimbangkan laporan Sadin bahwa kunci tidak berfungsi dengan baik dan menyarankan diganti dengan emas 18 karat agar tidak berkarat lagi. Disebutkan, pembuatan kunci baru berdasarkan persetujuan kerajaan dan didesain oleh KACST berdasarkan kunci lama.
Sebelumnya dilaporkan, Kepresidenan Umum Dua Masjid Suci mengumumkan kunci Ka’bah diganti. Penggantian dilakukan setelah petugas kebersihan yang mencuci Ka’bah melihat kunci yang berusia 30 tahun itu berkarat. Seperti dilansir Arab News, Selasa (1/10), kunci yang baru diserahkan kepada sadin atau penjaga kunci senior Syeikh Abdulqader Al-Shaibi.
Juru Bicara Kepresidenan Jenderal Dua Masjid Suci Ahmad bin Muhammad Al-Mansouri mengatakan, pemeriksaan kunci Ka’bah diatur dalam dekrit kerajaan 2009. Pemeriksaan kunci dilakukan oleh Badan Sains dan Teknologi King Abdulaziz (KACST).
Lembaga ilmu pengetahuan itu melakukan studi teknis dan meneliti spesifikasi yang tepat kunci pintu Ka’bah atas permintaan sadin senior. Kunci yang berkarat tidak bisa bekerja dengan baik. Mansouri mengatakan kunci baru Ka’bah yang terbuat dari emas 18 karat akan dikirim ke sadin atas permintaan dari Istana Kerajaan sesuai ketentuan hukum atas urusan Dua Masjid Suci

0 comments:

Post a Comment